Selasa, 17 Juli 2012

Tips Menjadi Orang yang Paling Bahagia versi La Tahzan ( bag 2)

   


   Syifa'.com, pada postingan yang lalu telah saya tulis Tips Menjadi Orang yang Paling Bahagia Versi La Tahzan (bag.1) dan kali ini adalah lanjutan dari tulisan kemaren. Sengaja saya buat berseri agar sobat semua tidak bosan untuk membaca...^_^



 Terimalah bentuk wajah, bakat, pemasukan,dan keluarga dengan kelegaan hati, niscaya Anda akan mendapatkan ketentraman dan kebahagiaan.


Ketahuilah, bahwa setelah kesulitan itu akan ada jalan keluar. Ketahuilah, bahwa keadaan seseorang itu tidak akan tetap selamanya. Hari-hari itu akan senantiasa bergulir.


Optimislah, jangan pernah berputus asa dan menyerah tanpa usaha. Berbaik sangkalah kepada Rabb. Dan tunggulah segala kebaikan dan keindahan dari-Nya.


Terimalah pilihan Allah untuk Anda dengan gembira. Sebab,Anda tidak tahu tentang kemashlahatan. Bisa jadi kesulitan itu lebih baik daripada kemudahan.


Ujian itu akan mendekatkan jarak antara diri Anda dengan Rabb, akan mengajarkan kepada diri Anda bagaimana berdoa, dan akan menghilangkan kesombongan, ujub, dan rasa bangga diri dari diri Anda.

Anda mendapat banyak kenikmatan dalam diri Anda, dan membawa pundi-pundi kebaikan yang Allah karuniakan kepada diri Anda.


Berbuat baiklah kepada sesama, dan baktikan kebaikan pada semua orang agar Anda akan mendapatkan kebahagiaan dari menjenguk orang sakit, dari memberi sesuatu kepada orang yang membutuhkan, dan dari mengasihi anak yatim.


Jauhi buruk sangka, buanglah angan-angan, khayalan-khayalan yang merusak, dan pikiran-pikiran yang sakit.


Ketahuilah bahwa Anda bukan satu-satunya orang yang mendapat ujian. Tidak seorangpun yang lepas dari kesedihan, dan tidak seorang pun luput dari kesulitan.


Yakinlah bahwa dunia ini adalah tempat cobaan, ujian, tantangan, dan kesedihan. Karena itu, terimalah ia apa adanya dan mintalah pertolongan Allah.


Belajarlah dari orang-orang terdahulu : yang pernah dikucilkan, yang pernah dipenjara, yang pernah dibunuh, yang pernah di uji, dan yang pernah dibuang dan dikeluarkan dari negrinya.

Pahala dari semua yang menimpa Anda ada pada Allah, baik itu kesedihan, keresahan, kelaparan, kefakiran, rasa sakit, hutang dan musibah-musibah yang lain.


Ketahuilah, bahwa kesulitan itu akan membuka pendengaran dan penglihatan, menghidupkan hati, mendewasakan jiwa, mengingatkan hamba dan menambah pahala.


Jangan menerka-nerka peristiwa, jangan menunggu keburukan, jangan percaya terhadap semua kabar yang tidak jelas, dan jangan menelan mentah-mentah cerita-cerita yang tidak benar.


Kebanyakan yang ditakuti orang itu tidak pernah terjadi. Kebanyakan berita-berita yang tidak benar itu tidak pernah terjadi. Di sisi Allah lah semua kecukupan, dan di sisi Allah lah semua pengawasan dan pertolongan.


Jangan banyak bergaul dengan orang pendendam dan jangan pula dengan orang-orang pengangguran serta pendengki. Sebab mereka adalah penyakit jiwa, pembawa kesedihan dan keresahan.

Usahakan melakukan takbiratul ihram bersama-sama, perbanyaklah berdiam diri di masjid, dan biasakan dirimu untuk menyegerakan shalat agar Anda mendapatkan kebahagiaan.


Jauhilah dosa-dosa, sebab ia adalah sumber keresahan dan kesedihan, dan pintu ke arah musibah serta keadaan tertekan.


Bacalah selalu la illaha illa anta subhanaka inni kuntu minazh Zhalimin, sebab doa ini memiliki rahasia yang sangat ajain untuk melepaskan seseorang dari kesulitan, dan merupakan berita yang agung tentang dihapuskannya cobaan.


Jangan terpengaruh dengan perkataan jelek dan ungkapan keji yang dikatakan tentang diri Anda, karena itu akan menyakiti orang yang mengatakannya, dan bukan diri Anda sendiri.


Cercaan musuh dan umpatan orang-orang yang dengki kepada diri Anda setara dengan nilai diri Anda. Sebab, kini Anda jadi bahan omongan dan seorang yang penting.


Ketahuilah, bahwa orang yang mengghibah Anda berarti menyetorkan kesalahan Anda, dan menjadikan diri Anda orang yang terkenal. Tentu saja yang demikian ini adalah nikmat.

Jangan terlalu ketat menekan diri untuk melakukan ibadah. Lakukan yang sunah dan ketaatan yang sedang-sedang saja. Tempuhlah jalan pertengahan,dan jangan berlebihan.


Tuluskan tauhid Anda pada Rabb agar hati terbuka. Sejernih mana tauhid Anda dan sebersih mana keiklasan Anda, maka sejernih dan sebersih itu pulalah kebahagiaan Anda.


Jadilah sosok pemberani yang berhati teguh dan berjiwa kuat. Anda memiliki semangat dan tekad. Jangan sekali-kali Anda termakan oleh rumor dan cerita-cerita yang tidak benar.


Jadilah orang dermawan, sebab orang yang dermawan hatinya akan selalu lapang dan jiwanya luas. Sedangkan orang yg pelit hatinya pengap dan nuraninya kotor.


Tersenyumlah pada siapa saja, niscaya Anda akan mendapatkan cinta kasih mereka. Haluskan tutur kata Anda niscaya mereka akan mencintaimu. Dan, rendahkan hati kepada mereka miscaya mereka akan menghormati Anda.

Balaslah perbuatan yang baik dengan yang lebih baik. Berbuat baiklah kepada sesama, padamkan semua api permusuhan, berdamailah dengan musuh, dan perbanyaklah teman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar